Masih bingung menjawab pertanyaan, Kapan Nikah?

"Kapan Nikah?"

Agaknya menjadi sebuah pertanyaan yang kerap kali menggelitik telinga, ketika usia seorang gadis sudah memasuki kepala 2 apalagi telah menyelesaikan studinya.

Di mata sebagian orang, usia 20 tahun seorang gadis adalah usia yang sangat rawan. Diibaratkan seperti bunyi bel, sudah memasuki bel peringatan. Namun, bagi para gadis yang masih setia pada kesendiriannya, bukanlah apa-apa. Bukan tuk mengingkari takdirNya, takdir Tuhan belum mempertemukan jodoh masing-masing. Saat ini, Tuhan sedang memberikan kesempatan untuk menimba ilmu dan mengamalkannya, mendidik dan memantaskan diri masing-masing.

Bukan kami merasa manusia paling suci.

Bukan kami merasa manusia paling baik.

Bukan kami merasa tak ingin segera menyempurnakan seruanMu.

Kami selalu yakin akan segala keputusanMu.

Jika Engkau telah izinkan kami bertemu, waktu itu jualah takdirMu telah Kau hadirkan.

Sabtu malam atau malam minggu agaknya menjadi malam yang sangat istimewa bagi sebagian besar muda mudi yang berstatus couple. Tak hanya muda mudi yang merasakan hal itu, kaum pekerjapun merasa bahagia ketika malam minggu tiba, karena besok libur kerja... Hehe tapi, bukan soal libur kerja yang hendak kita bahas. Kembali soal pertanyaan "kapan nikah?"

Menurut pengakuan beberapa kawan yang sudah berumah tangga, "semua malam itu istimewa, semua hari itu indah."

Jadi, tak ada salahnya jika ada sepenggal kalimat berikut:

"Jangan pernah malu jika tak kunjung datang laki-laki yang menggombalimu untuk menjadikanmu kekasih hanya sebatas ucapan manis belaka."

"Jangan pernah malu jika tak ada yang mengajakmu apel malam ketika malam minggu tiba."

Namun,

"Berbahagialah jika datang laki-laki yang mengajakmu baik-baik untuk menyempurnakan dirinya bersamamu."

"Berbahagialah jika tiap malam minggu dan malam-malam lainnya, kau senantiasa bercengkrama dengan keluarga kecilmu walau hanya sekedar menikmati romantisnya pinggiran kota."

Jadi, ketika pertanyaan "kapan nikah?" sampai menghantuimu, jawab saja penuh canda, "syarate kirang kalih." Hehe...

Karena kitapun tak akan pernah mengetahui dan mendahului takdir Tuhan. Apakah kekasih yang kini bersama kita, (kekasih yang belum terikat janji suci) dialah jodoh yang Tuhan pertemukan?

Itulah rahasia Allah SWT. 

Marilah kita sama-sama saling memantaskan diri, menjadi manusia yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Marilah kita saling mendo'akan dari kejauhan, dan Allah-lah yang akan mendekatkan.

Sumber gambar: google

Ulujami, 23/05/2015 

Nurul Khikmah (noe_puja)