lentera dunia akhirat

Kota makkah di selubungi asap tebal

Langitpun enggan menebar damai

Awan tebal bergumpal tak beraturan

Matahari menyembunyikan senyumannya

Ceceran cairan merah tak pilih mendekapnya

Tonggak-tonggak berdiri tegak

Pedang-pedang menari tanpa henti

Padang pasir menampakkan wujud aslinya

Pohon-pohon tak ada yang berkelayutan

Tak ada dedaunan yang saling bersahutan

Burung-burung enggan terbang menebar benih

Tak ada suara nyaring di telinga

Suara gemuruh pertumpahan

Semua kegelapan itu seketika sirna ketika suara tangis bayi sesegera mamancarkan kedamaian

          Muhammad kecil terlahir ke dunia fana ini

          Yang akan menebar kasih damai di dunia dan akhirat

          Muhammad SAW wahai kekasih Allah

          Engkau begitu tegar akan segala tekanan

          Pria sempurna diantara kesempurnaan pria-pria

          Sahabat bagi semua umat

          Imam bagi pengikutmu wahai Muhammad SAW

          Kau tercipta memang untuk kami

          Kini ku tak kuasa menatapmu

          Kini ku tak bersempat mengikuti majlismu

          Namun, uswatun khasanah kau jejakkan untuk kami semua umatmu

          Rindu ini teramat berat ingin menatapmu

          Lantunan sholawat tanda cintaku padamu wahai Muhammad SAW

        

  

        By NoePuja